Ds. Kradenan, Oktober 2012
Syarif, saat ini duduk di bangku SMP kelas 1. Syarif seorang yatim, ayahnya meninggal saat ia masih balita. Sehari-hari Syarif tinggal bersama sang Ibu dan keluarga besarnya. Perekonomian keluarga Syarif ditopang oleh warung kelontong kecil-kecilan milik Ibunya yang berada di teras rumah.
Beberapa saat lalu malang menimpa Syarif, ia mengalami kecelakaan saat akan berangkat sekolah. Syarif tertabrak sepeda motor ketika hendak menyeberang jalan bersama dengan teman2nya. Akibat kejadian tersebut, Syarif mengalami patah tulang di kedua tangannya. Untuk membantu meringankan biaya operasi serta perawatan Syarif pasca operasi, tim #sedekahyuk menyalurkan donasi teman2 sebesar Rp.1,5 juta. Donasi diterimakan kepada Ibu Syarif. Beliau mengungkapkan rasa haru sembari berkata "begitu dekatnya pertolongan Alloh dengan keluarga kami"...
Ya... itulah janji Alloh untuk mereka yang mau bersabar dan iklas dalam menjalankan takdirNya... ^__^
Syarif Saat Dikunjungi Tim #sedekahyuk di Rumahnya |
Oktober 2012
Terilhami
dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS dalam meraih cintaNya, semangat berkurban,
menahan nafsu, serta berbagi rasa antar sesama, atas nama teman2 di
#sedekahyuk, kami menyalurkan titipan teman2 semua dan mewujudkannya
dalam bentuk 3 ekor kambing (senilai Rp.4,5 juta) yang kemudian disebar ke 3
titik desa kategori miskin, rawan dan terpencil, diantaranya 1 ekor kambing
diterimakan di TPQ As Salam Desa Tlogo Kec Tuntang Kab. Semarang, 1 ekor
kambing diterimakan di Pesantren Yatim Yashinta Grogol Kec Sidomukti Salatiga
dan 1 ekor kambing di Desa Ledok Kec Argomulyo Salatiga.
Semoga berkah untuk semua...
SEDEKAH KAMBING I |
SEDEKAH KAMBING II & III ^_^ |
Semarang-30 Okt 2012
Bima, balita berusia 3 tahun ini dilahirkan dalam kondisi kurang sempurna
dan membutuhkan perhatian khusus. Sejak terlahir dari rahim ibu Yenni, Bima
diketahui menderita hydrochepalus dan kelainan tulang belakang. Saat ini Ilham
hanya melakukan rawat jalan. Dokter menganjurkan untuk melakukan operasi, namun
mengingat keterbatasan dana yang dimiliki keluarga Ilham, terpaksa niatan untuk
mengoperasi Ilham harus ditunda sampai waktu yang tak dapat dipastikan. Ya,
menunggu dana nya cukup untuk operasi, ujar beliau.
Adik Bima bersama sang Ibu |
Kab. Semarang – 31 Okt 2012
Ilham, bayi yang masih berusia 2 bulan ini adalah yatim piatu. Ayahnya meninggal
karena kecelakaan saat Ilham masih berusia 7 bulan dalam kandungan. 2 bulan
sepeninggal Ayah Ilham, sang Ibu turut menyusul. Yup, Ibu Ilham meninggal di perjalanan menuju rumah sakit untuk menjalani persalinan. Bersyukur Ilham dapat diselamatkan, sekalipun kondisinya tergolong kritis. Sepeninggal sang ayah dan ibu, Ilham diasuh oleh saudaranya, Ibu Wati, wanita
paruh baya yang berdomisili di Ds. Cukil Kec. Tengaran Kab. Semarang.
Sejak lahir, Ilham sudah harus mendapatkan perawatan intensif sebab
beratnya tergolong di bawah normal, hanya 1,2 kg. Tidak hanya itu, saat usianya
menginjak 2 bulan, Ilham mengalami demam selama beberapa hari dan suhu tubuhnya
tak kunjung turun. Sampai suatu saat Ilham mengalami kejang-kejang dan tubuhnya
membiru. Kontan ibu Wati beserta suami membawa Ilham ke RSUD untuk mendapatkan
penanganan. Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa hari, si kecil Ilham divonis
menderita hernia. Dokter menyarankan Ilham untuk menjalani operasi hernia. Namun mengingat usia dan berat badan
Ilham belum memenuhi persyaratan, operasi baru bisa dilakukan saat ia berusia 6
bulan. Selama menunggu masa operasi, Ilham secara rutin menjalani rawat jalan di
RSUD Salatiga.
Ibu Wati dan Si Mungil Ilham |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar