21 Juli 2012
Kali
ini tim #sedekahyuk kembali bergerak menyisiri beberapa desa di Salatiga.
Penyaluran donasi dari teman2 di #sedekahyuk sebesar Rp. 3.000.000,-
diwujudkan dalam program pembagian 60 paket sembako kepada fakir, miskin,
yatim&/piatu, janda serta dhuafa di kelurahan Ledok (40 orang), Sidorejo
Kidul (10 orang) dan Tingkir Lor (10 orang). Paket sembako yang disalurkan
masing2 bernilai Rp. 50.000,-.
![]() |
#sedekahyuk bagi sembako jelang Ramadhan |
22
Juli 2012
Tim
#sedekahyuk, diwakili oleh Usman, kali ini berkolaborasi bersama teman2
yang tergabung dalam Tim Majelis Doa STAIN Salatiga. Mengambil tempat di Masjid
Agung Darul Amal, Tim Majelis Doa STAIN secara rutin setiap bulan mengumpulkan
puluhan anak yatim se-kota Salatiga yang dipilih secara acak dan merata untuk
mengikuti doa bersama. Dalam acara tersebut, para donatur yang telah
berpartisipasi, “titip” doa untuk kemudian dipanjatkan secara bersama2
oleh adik2 yatim yang hadir.
Dan
mereka pun turut mendoakan teman2 di #sedekahyuk semoga dilapangkan
serta dilancarkan rezeki nya, diberikan kesehatan, tercapai segenap pengharapan
serta selamat dunia akhirat, amin amin ya Robbal alamin J
Melalui
acara Majelis Doa, kepada 50 adik2 yang hadir, tim #sedekahyuk memberikan
bingkisan makanan senilai Rp.1.000.000,-.
![]() |
Ponpes
Tanbighul Ghofilin yang berlokasi di Sidorejo Kidul, Salatiga semula hanya
dihuni oleh santri putra, namun karena adanya permintaan maka beberapa santri
putri pun kini turut menimba ilmu agama di sini. Permasalahan pun muncul ketika
kamar mandi yang tersedia terbatas dan penggunaannya tidak mungkin di campur
antara santri putra dan putri. Pihak ponpes sendiri mengalami keterbatasan dana
untuk melakukan pembangunan kamar mandi putri tersebut.
Untuk
pembangunan kamar mandi putri, tim #sedekahyuk diwakili Usman, menyalurkan
bantuan teman2 sebesar Rp.500.000,-.
Alima
(12 th), berdomisili di Ds. Jurang Gunting. Gadis piatu ini sehari2
tinggal bersama ayah, kakak dan adiknya. Satu keinginan Alima, mengenakan
jilbab ketika ia menginjak bangku SMP. Namun keterbatasan ekonomi keluarga
membuat Alima terpaksa memendam angan-angannya tersebut. Alima hanya bisa
berharap dan menunggu adanya rezeki berlebih yang dibawa Sang Ayah pulang ke
rumah.
Untuk
mewujudkan keinginan mulia Alima, Tim #sedekahyuk memberikan bantuan seragam
OSIS muslim senilai Rp.200.000,-. Raut ceria terpancar dari wajah cantik Alima.
![]() |
Alima dengan seragam barunya ^__^ |
Madrasah
Diniyah Hidayatut Tholibin, berlokasi di Ds. Ledok, Argomulyo. Saat ini
madrasah sedang dalam proses pembangunan. Namun karena keterbatasan dana,
seringkali prosesnya tersendat. Untuk membantu kelancaran pembangunan, tim
#sedekahyuk menyalurkan donasi dari teman2 sebesar Rp.400.000,-.
Bapak
Supaat, pria paruh baya berusia ±60 tahun ini berdomisili di Ds. Jurang
Gunting. Hidupnya sebatang kara. Atap masjid menjadi tempat ia berteduh dan
berlindung dari panas dan hujan. Sehari2
beliau berprofesi sebagai pengayuh becak di sekitaran Jalan Jend. Sudirman
Salatiga. Untuk Pak Supaat, tim #sedekahyuk memberikan bantuan sekedar untuk
berbuka sebesar Rp.100.000,-. Ucapan
terimakasih tak henti-hentinya beliau ucapkan. “Matur suwun sanget lo mas,
alhamdulillah keno tak ge buko karo sahur.”
Ketauhilah
teman, hal yang kita anggap sepele dan kecil itu sungguh sangat berarti di mata
mereka… So, we don’t need to be perfect to share… Sedekah ga harus nunggu ada
rezeki berlebih, Sedekah ga perlu nunggu kaya… #sedekahyuk J
Donasi #Sedekahyuk Jilid XIV Rp.5.200.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar